Caranya dengan menjadi content creator atawa Youtuber. Salah satu sosok terkenal adalah Daniel Middleton atau DanTDM yang penghasilannya mencapai US$ 16,5 juta atau Rp 225,11 miliar pada 2017 lalu.
Lalu, bagaimana cara menghasilkan uang dari YouTube? Laman Daily Star pernah menuliskan tahapan demi tahapan secara sederhana.
Untuk meraih target itu, perlu konten yang menarik dan mengunggahnya secara teratur. Apabila memiliki banyak pengunjung, maka iklan akan segera datang.
Terdapat dua cara mendapatkan uang dari iklan. Pertama, biaya per klik atau cost per click (CPC). Pengiklan akan membayar berdasarkan jumlah klik pada iklan.
Kedua, biaya per tampil atau cost per view (CPV). Pengiklan membayar berdasarkan jumlah penayangan iklan. Pengiklan akan membayar jika iklan ditonton setidaknya 30 detik atau setelah dari durasi iklan.
Semua itu pun ada tahapan yang harus dilalui. Iklan akan datang ke YouTube jika kita mengaktifkan opsi monetisasi. Iklan akan hadir di awal video, di tengah atau berbentuk pop up. Untuk mendapatkan ini, kanal YouTube harus memiliki paling sedikit 10 ribu view.
Penghasilan dari iklan YouTube sekitar US$1,5 atau setara Rp 20.464 per 1.000 view. Kalau kita punya satu juta view, maka akan mendapatkan US$1.500 (Rp 20,47 juta). Prinsipnya semakin banyak view semakin banyak pendapatan yang masuk ke rekening.
Dalam perjalanan, Youtuber akan menambah pundi-pundi dengan cara menjalin kerja sama sendiri dengan perusahaan secara mandiri. Mereka memanfaatkan Google AdSense dengan menempelkan banner iklan di kanalnya.
Meski begitu, tidak semua konten akan menghasilkan uang. Youtuber memang berpotensi mendapatkan 67% pendapatan iklan. Namun yang terealisasi hanya 15% dan itu yang menjadi pendapatan iklan karena banyak pengunjung yang melewatkan iklan yang ada di konten.
Cara lain dengan membuat video yang mempromosikan produk atau perusahaan atau istilah sekarang endorse. Nominal pendapatan bergantung kepada jumlah pengunjung. Biasanya tarif yang dikenakan US$10.000 per 100 ribu view.
Untuk mendapatkan pendapatan ini, Youtuber pemula penting memuat video yang berdurasi pendek, mudah diingat, dan original. Selain itu, perlu memanfaatkan media sosial lainnya untuk menyebarkan konten dan berinteraksi dengan penikmat kanal YouTube.
Bagaimana? Mudah bukan untuk melakukannya? Selamat mencoba!
Foto: Infografis, Arie Pratama
|
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar